Senin, 13 Oktober 2008

MENGHUJAM JANTUNGKU

Segenap hati ku selalu memujamu

Seluruh jiwa ku persembahkan untuk mu

Sepenuh cinta ku merindukan dirimu

Seutuh gejolak membakar hati ku

** Seperti cahaya hadirmu diduniaku

Seperti ribuan bintang yang menghujam jantungku

Reff

Kau memuat ku merasakan indahnya jatuh cinta

indahnya dicintai saat kau jadi milikku

oh takkan kulepaskan dirimu oh cintaku

teruslah kau bersemi didalam lubuk hatiku

kembali ke **

Allah Mengajarkan Cinta

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Sumber: Allah Mengajarkan Cinta oleh Eko Jalu Santoso

GERAK DAN PERPUTARAN MATAHARI

dan matahari beredar ditempat peredarannya, itulah ketepata Allah yang maha perkasa lagi maha mengetahui. (QS Yasin:38)”

Ayat ini mengandung mukjizat dari segi sains kita mulai dengan hal- hal yang dikatakan oleh para ahli tafsir sekitar makna verba tajri ( secara harfiah berarti berlari), secara umum verba itu matahari beredar sampai batas waktu tertentu dan pada poros tertentu secara tidak melebihi batasanya yang menjamin kelangsungannya ada yang berpendapat batas tertentu itu adalah terjadinya hari kiamat.

Sains modern menerangkan penafsiran diatas secara lebih jelas dan menyatakan bahwa peredaran matahari tidak hanya pada geraknya yang tampak dari timur kebarat, kejadian ini mirip dengan tipuan pandangan yang kita kenal, misalnya ketika mengendarai kereta api dari jendela kita melihat daun- daun pepohonan dan tiang telegraf searah berlari kearah yang berlawanan dengan arah kereta api, fakta yang dibuktikan oleh matematika, fisika, dan astronomi membuktikan gerak matahari, bulan, planet, dan bintang didalam kubah langit setiap hari adalah dari barat ketimur.

Disini verba tarji menunjukan makna gerak matahari yang sebenarnya, yang berpindah dan membawa planet- planet yang berada diatas tata suryannya diangkasa luar. Verba tarji juga menunjukangerak itu terjadi dengan tingkat yang tinggi dengan verbal tarji itu juga menunjukan gerak itu terjadi dengan tingkat yang tinggi karena verba “berlari” menunjukan arti gerakan benda yang lebih cepat dari pada verba “berjalan”. Para ahli berhasil menghitung kecepatan gerak matahari dengan planet- planetnya yaitu sekitar 19 kilometer per detik menuju titik tertentu diplanet Hercules yang berdekatan dengan bintang vega, titik tersebut dalam istilah sains disebut tempat berhentinya matahari.

Sains modern terus mempelajari gejala ini dan berhasil menemukan kosmos selalu melebar dan meluas. Demikian juga benda- benda angkasa yang jauh dari kita bergerak terus- menerus, artinya bintang vega itu pun bergerak dan berlari diangkasa raya, akan tetapi berapa kecepatan larinya dan bagaimana matahari sampai pada tempatnya ketika berdiam tidak seorang pun yang tau, dengan demikiantempat berhentinya matahari merupakan masalah gaib yang hanya diketahui oleh allah, barang kali penjelasan sains ini sejalan dengan pemahaman ibnu mas’ud r.a tentang ayat ke-38 surat yasin itu. Ia membaca ayat diatas dengan tidak diam sampai batas waktu yang ditentukan oleh allah SWT. Penyebutan kata mustaqarr dalam bentuk tak terbatas mengindikasikan sesuatu itu besar disamping memungkinkandilakukannya ijtihad dalam menafsirkan ayatayat ini tanpa bertentangan dengan konteks ayat alqur’an penafsiran atau penakwilan yang dilakukan harus sejalan dengan pandangan manusia terhadap gerak matahari, baik mereka yang mengetahuirahasia dibalik gerak matahari dengan berbagai dimensinya dan kemukjizatan al-qur’an maupun mereka yang tidak mengetahuinya dan hanya cukup merasakan keagungan ayat tersebut. Dan al-qur’an bahwa kosmos selalu berada dalam proses perluasan yang terus- menerus dan galaksinya makin saling menjauh.

Gerak matahari tidak hanya terbatas pada berlari diangkasa menuju bintag Vega matahari juga melakukan rotasi rata- rata satu kali dalam 27 hari dan melakukan gerakan memutar bersama- sama dengan planet yang beradadi tata surya dengan kecepatan sangat tinggi mencapai sekitar 220 kilometer perdetik mengelilingi pusat galaksi yang disebut bimasakti. Galaksi bimasakti sendiri berpotar pada porosnya satu kali setiap 250 miliar tahun. Dengan demikian matahari seperti halnya benda- benda angkasalainnya beredar pada garis edar atau falak khusus yang berputar mengitari pusat galaksinya. Fakta ilmiah ini telah dinyatakan oleh al-qur’an tidak hanya berkenaan dengan matahari tetapi juga dengan benda- benda lainnya termasuk bumi dan bulan.

Dan dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing- masing beredar pada garis edarnya. (QS.Al-Anbiya’:33)”

Kata yang digunakan dalam ayat diatas sangat umum sekali yang mencakup semua benda angkasa artinya setiap bintang, planet, bulan, komet, dan benda angkasa lainnyaberedar pada garis edarnya yang telah ditentukan oleh allah. Benda- benda itu tidak keluar dari garis edarnyakecuali dengan izin allah.pada saat yang sama semuanya bergerak dalam kesatuan keseimbangan semua kekuatan kosmos dengan keesaan allah SWT secara sempurna dan indah.

Al-qur’an mengungkapkan fakta- fakta ilmiah mengenai gerak bumi dan benda- benda angkasa yang mengelilingi matahari ini ketika filsafat yunani berkeyakinan bumi sebagai pusat poros yang tidak bergerak, sedangkan matahari, bulan, serta planet- planet bergerak dari timur ke barat mengelilingi bumi, pendapat yunani ini masih debenarkan oleh sains dan baru dinyatakan salah pada abad ke-16 masehi, yaitu sekitar 10 abad setelah diturunkannya al-qur’an, oleh karena itu marilah kita renungkan hikmah yang terkandung dalam ungkapan al-qur’an yang yang menyingkap fakta- fakta kosmos yang tidak bertentangan dengan penemuan sains dan tidak membuat orang shock dengan temuan yang berbeda dengan hal- hal yang selama ini mereka yakini yang kemudian terbukti salah. Gaya pengungkapan semacam ini tidak mungkin dapat dilakukan kecuali oleh allah SWT yang menurunkan al-qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.0020

VOLUME PANAS AIR

Air mengatur distribusi panas pada mahluk hidup dan lingkungannya berkat kemampuannya yang tinggi dalam menyerap dan memelihara energi panas. Kemampuan itu diukur dengan sebuah ukuran fisika yang disebut volume panas, makin besar volume panas suatu benda seperti pada air tingkat pemanasan dan pendinginannya makin kecil kekhasan ini menjadikan air laut memiliki suhu panas yang stabil yang membantu melindungi banyak mahluk hidup dari perubahan cuaca. Begitu pula yang terjadi pada tubuh mahluk hidup jika kita ketahui bahwa interaksikimia organic terjadi dalam bentuk paling ideal dalam batas perubahan suhu yang sempit kita akan tahu nilai kestabilan suhu pada mahluk hidup.

Volume panas air yang tinggi juga berarti air memerlukan tingkat panas yang tinggi untuk dapat menguap hal ini merupakan nikmat besar bagi semua mahluk hidup ketika air menguap dari atas kulitnya dengan mengkonsumsi sebagian besar panas tubuhnya kemudian mendinginkan seperlunya untuk menjaga stabilitas suhu tubuh, air juga membantu mahluk hidup untuk dapat bertahan hidup jika suhu udara disekitarnya tinggi, manusia dan sebagian besar hewan menyusui banyak bergantung pada kelenjar keringat dalam mengeluarkan air yang diperlukan untuk mendinginkan tubuh melalui proses penguapan.

Lebih dari itu air dalam keadaan cair diseluruh permukaan bmi tetap berada pada tingkat panas yang biasa berkat volume panasnya yang tinggi. Dengan demikian air tetap dapat memainkan peran utamanya dalam kehidupan mahluk hidup dan lingkungannya, disamping peranya yang vital bagi planet bumi untuk memperkecil perubahan panas dan udara kering yang begitu keras.

BATASAN DAN HUKUM SAINS

Barang kali salah satu faktor penyebab munculnya penolakan untuk memosisikan ilmu dalam membenarkan al-qur’an dan makna- maknanya itu berdasarkan kesalahkaprahan sebagian orang dalam memahami fakta ilmiah. Ada yang mengatakan bahwa fakta- fakta itu tidak lebih dari sekedar tesis dan teori yang sains sendiri tidak dapat membuktikannya secara yakin. Ungkapan ini tidak lebih keliru dibandingkan dengan ungkapan kelompok lain yang mengatakan bahwasains adalah satu- satunya sumber kebenaranm diluat itu adalah tidak benar dan tidak berkaitan dengan realitas. Baik kelompok pertama maupun kelompok kedua sama- sama mencampuradukan konsepsi dan istilah seperti hukum ilmiah , fakta ilmiah, teori ilmiah, tesis ilmiah, dan objektifitas ilmiahyang digunakan untuk mendeksripsikan dan menganalisis sains, mengingat adanya overlapping antara istiah- istilah itu dari segi ilmiah sehingga sulit dibedakan penggunaanya. Kekeliruan semacam itu disebabkan tidak adanya kaidan dan kriteria yang mengatur konsepsi dan istilah seperti ini. Kaidah- kaidah itu tidak mungkin ditentukan melalui metode eksperimen tetapi dapat dijelaskan dan diketahui tanda- tanda melalui analisis bahasa hokum ilmiah dan pemahaman konsepnya mulai dari tesis dasar, criteria pembantukan istilahnya sampai simpulan dan kemungkinan penerapannya dimasa mendatang.

Dari sisi lain kalangan orang yang menentangtren pembahasan kemukjizatan al-qur’an dari segi sains yang tampak telah terlepas dari makna dan konsepsi dasar semula, artinya dalam pandangan mereka bahwa simpulan ilmu bersifat tidak pasti, bahkan kalangan ilmuan mugkin keliru dan terbatas. Meskipun demikian hal ini semestinya tidak harus diartikan bahwa hokum- hokum sains yang telah dicapai oleh kalangan ilmuan setelah melalui proses uji eksperimental yang sangat teliti itu tidak benar, hokum isaac newton tentang gravitasi dan gerak misalnya merupakan fakta obyektif dengan tingkat kebenaran dan ketepatan yang sangat tinggi kita telah menguji kebenarannya didepan mata kita sendiri dialam nyata dan kita telah memanfaatkan hasil temuan teori tersebutdalam menghasilkan teknologi tinggi yang membantu kita dalam menembus angkasa luar, teori itu juga menguatkan persepsi bahwa bumi bulat dan berputar, matahari tetap pada poros masing- masingfakta- fakta itu tidak dibatalkan oleh teori yang muncul baru-baru ini berkenaan dengan relativitas, posibilitas, keraguan, an mekanisme kuantitatif.

Begitulah kita temukan bahwa fakta alam yang diketahui makna dan batasanya oleh kalangan ilmuan tidak runtuh bersama zaman tetapi makin bertambah jelas bersamaan dengan upaya yang dilakukan kalangan cendikiawan. Masalahnya adlah teori- tori ilmiah biasanya mengepresikan fakta ilmiah yang terbatas. Akan tetapi tidak benar jika fakta yang bersifat persial ini kita jadikan bukti atas keterbaasan ilmu karena ilmu secara alami akan berkembang dalam menemukan teori- teori baru tentang fakta alami yang pasti, setelah ayat- ayat al-qur’an menyitir soal itu. (dimensi sains al-qur’an)

Tiket laskar pelangi diboyong oleh calo…!!!

Film yang diadaptasi dari sebuah novel yang sangat fenomenal yang yang mempunyai judul yang sama yaitu laskar pelangi sudah kelar dan filmnya sekarang sudah beredar diseluruh bioskop diindonesia, tepatnya tanggal 25 september 2008 menjadi saksi bahwa adanya film Indonesia yang meski diberikan penghargaan yang menceritakan kehidupan didesa pedalaman Bangka Belitung yang didalamnya terdapat 10 pelajar yang mempunyai semangat untuk belajar meskipun dengan keadaan sekolah yang sangat memprihatinkan.merekalah sang para laskar yang tak henti belajar dan berusaha untuk mencapai cita-citanya.

Patut diacungi jempol film ini laris manis bak kacang goreng yang selama 3 minggu berturut- turut di semua bioskop penuh dan penayangannya juga ada beberapa bioskop yang ditambah sehari biasanya 3 kali tayang menjadi 4 kali tanyang, film yang box-office melebihi film yang fenomenal juga ayat- ayat cinta, tapi sayang setelah melalui penelitian ditiap- tiap bioskop salah satunya bioskop bintaro dan BTM Bogor tiket selalu habis terjual padahal waktu masih pagi sekali ternya setelah dilangsir keberadaan tiket tersebut ternyata tiket kebanyakan sudah dibonyg oleh calo-calo yang tidak bertanggumg awab karena seorang calo bias mendapatkan untung 3x lipat dari penjualan aslinya.

“IBU”

Kasihnya ibu tulus sejati

Seperti rasul taatnya pada ilahi

Ikhlas suci kekal abadi

Kasih yang tak dapat ditukar ganti

Sedari kecil hingga dewasa

Ibu menjaga membelai penuh manja

Tabah tanpa tak kenal lelah

Karena kewajiban dan amanah

Ibu…

cahya sinar sang mentari

Menyinari seluruh alam

Ibu…

sinar merbak embun pagi

Ditengah gunung sahar

Pabila nanti aku dewasa

Akan ku balas semua jasa-jasa mu

Walau kutau itu tak mungkin

Karena kewajiban dan amanah

panggilan hati

Ternyata yang paling menarik perhatian dalam pemutaran Film Laskar Pelangi Perdana bukan hadirnya insan film terebut, melainkan munculnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Setengah bercanda saya tanyakan soal ini kepada seorang teman, kritikus film yang berdiri di sebelah nya. ”Inikan memang filmnya dia. Lihat saja nama sekolah dalam film ini,” komentarnya sambil tersenyum penuh makna.

Pak Din memang ikut menyaksikan film ini bersama jurnalis dan undangan yang lain yang memadati studio di sinepleks tersebut. Tengah hari usai film diputar dia turun ke arah restoran Planet Hollywood. Ada konperensi pers film ini di sana . Doktor lulusan UCLA inipun hadir untuk memberikan sepatah kata.

Saat menonton, Din mengaku jika dirinya sempat menangis. Menurut hematnya film ini sangat baik dan sarat dengan pesan moral yang kuat, atau dalam bahasa Inggrisnya excellent. Namun bagian ini yang paling menarik,” Saya menyerukan kepada khalayak ramai, kepada masyarakat Indonesia , khususnya warga Muhammadiyah untuk menonton film ini,” demikian sambutannya. Wah, ikut promosi juga.

Jejak Tokoh macam Din di tengah komunitas film lokal menjadi menarik untuk diikuti. Pasalnya, bukan hanya sekali ini saja dia hadir dalam peristiwa berbau film. Setahun lalu, Din tampak hadir dalam selamatan film Ayat-ayat Cinta di kawasan Tanah Abang. Seperti diketahui, film yang diadaptasi dari novel Habiburrachman El Shirazi ini belakangan sukses berat di pasaran.

Kemudian, bulan Agustus lalu Din juga memberikan sambutan dalam selamatan atas syuting film Perempuan Berkalung Sorban di kantor pusat PP Muhammadiyah, kawasan Menteng. Tak hanya memberi restu kepada sutradara Hanung Bramantyo yang akan mengarahkan film ini, Din juga berharap agar Hanung bisa segera menuntaskan film biopic tokoh besar pendiri Muhammadiyah yang juga pahlawan nasional KH Ahmad Dahlan sebelum Muktamar Muhammadiyah berlangsung tahun 2010.

Apapun yang dilakukan Din untuk komunitas film, bukan lagi menjadi persoalan. Bahkan, boleh jadi kehadirannya merupakan solusi bagi para penanam modal yang bergerak di bidang film. Hal yang dikemukakan di atas sudah jelas terbukti. Produser film Ayat-ayat Cinta kini sudah merasakan nikmatnya efek turunan itu. Jumlah penonton film drama-religi itu mencatat rekor penonton yang entah sampai kapan bisa terpecahkan. Dan semoga dengan kehadiran Pak Din lagi, rekor tersebut kembali bisa terlewati.


Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) yang akrab dipanggil dengan Buya Hamka (1908-1981) adalah tokoh yang dikenal cukup luas secara nasional, regional, bahkan internasional. Beliau dikenal sebagai pribadi lembut namun berkarakter, sosok halus tapi berprinsip, dan tokoh modernis yang kharismatik. Dakwahnya sejuk menyirami dahaga spiritual umat. Acara dakwahnya di radio dan televisi (TVRI saat itu) selalu ditunggu jutaan orang.

Pada tanggal 16 Pebruari 2008, genap seratus tahun hari kelahiran Buya Hamka (16 Pebruari 1908). Beliau wafat 27 tahun yang lalu, tepatnya 24 Juli 1981. Hasil perjuangannya dapat dirasakan oleh umat Islam secara luas. Dalam kesibukannya yang luar biasa, Buya Hamka secara produktif aktif menulis dalam bentuk artikel, kolom, makalah, dan buku. Sosok yang secara formal tidak pernah sekolah, dengan otodidak yang ketat, mampu menulis apa saja. Dia menulis tentang sejarah, tafsir, hadis, tasawuf, bahasa, hingga sastra.

Karya-karyanya merupakan respon aktif dari kondisi yang terjadi di masyarakat. Di saat terjadi paradoksal masyarakat kota antara paham tasawuf ekstrim dan pola kehidupan hedonistik sekuler, beliau menulis Tasawuf Modern. Di saat terjadi fenomena perseteruan akut antara adat dan agama, dia menulis Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Di saat masyarakat modern lari dari agama mengikuti kehidupan materialistis, beliau menulis Di Bawah Lindungan Ka’bah. Respon terhadap kondisi masyarakat juga diungkapkan ketika sedang merenung di dalam penjara, hingga terlahir karya monumental, Tafsir Al-Azhar.

Lebih dari 113 buku yang ditulis dalam berbagai disiplin ilmu Begitulah sosok Buya Hamka yang sangat responsif terhadap kondisi masyarakat.

Tokoh besar itu telah tiada, namun karyanya dinikmati hingga kini oleh umat Islam. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Buya Hamka wafat meninggakan nama besar dan karya-karya monumental.

Biografi

HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.

Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.

Hamka mula-mula bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama diPadang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majlis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi).

Hamka adalah seorang otodidiak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti. Hamka juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Surjopranoto, Haji Fachrudin, Ar Sutan Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.

Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Beliau mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai tahun 1925 untuk melawan khurafat, bidaah, tarekat dan kebatinan sesat di Padang Panjang. Mulai tahun 1928, beliau mengetuai cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Pada tahun 1929, Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan dua tahun kemudian beliau menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar. Kemudian beliau terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Beliau menyusun kembali pembangunan dalam Kongres Muhammadiyah ke-31 di Yogyakarta pada tahun 1950.

Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majlis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya meletak jawatan pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.

Kegiatan politik Hamka bermula pada tahun 1925 ketika beliau menjadi anggota partai politik Sarekat Islam. Pada tahun 1945, beliau membantu menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, Hamka diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Beliau menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pilihan Raya Umum 1955. Masyumi kemudiannya diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, Hamka dipenjarakan oleh Presiden Sukarno karena dituduh pro-Malaysia. Semasa dipenjarakanlah maka beliau mulai menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, Hamka diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majelis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia.

Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Hamka merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam.

Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar (5 jilid) dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kaabah dan Merantau ke Deli.

Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan antarabangsa seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974; dan gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.

Hamka telah pulang ke rahmatullah pada 24 Juli 1981, namun jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Beliau bukan sahaja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sasterawan di negara kelahirannya, malah jasanya di seluruh alam Nusantara, termasuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.

Rabu, 24 September 2008

Komisariat ITK bakti sosial euy….!!!


Ramadhan Bulan Penuh Berkah itulah kata yang mungkin sedang dianjung-anjungkan pada bulan ini dimana dibulan ini adalah sebagai bulan yang dipenuhi dengan ibadah kepadanya, semua orang berlomba-lomba melakukan yang terbaik untuk mendapatkan ridho ilahi.tidak hanya dari akhlak yang mengalami perubahan dibulan ini juga sikap dibutuhkan apalagi yang berkenaan dengan social. Membantu sesama muslim yang membutuhkan itu sangat penting sekali sehingga kita bisa merasakan pahitnya dunia dan setidaknya bisa membantu mereka untuk tersenyum,Nabi Muhammad pun menganjurkan untuk berzakat kepada semua umat untuk menyisihkan 2,5 persen dari harta yang di dapat karena dalam harta itu ada hak mereka. Maka tidak salah dibulan yang penuh berkah ini semua orang berguyun memberikan santunan berupa zakat dan disalurkan melalui kegiatan bakti social.

Begitupun yang dilakukan oleh teman-teman ikatan mahasiswa muhammadiyah khususnya pimpinan komisariat ilmu tarbiyah dan keguruan periode 2007-2008 yang menjadi program kerja bidang ekonomi,social, dan budaya,bakti sosial ini dilakukan dengan penuh semangat dan dengan niat karena allah murni ingin membantu sesama, tepatnya hari minggu tanggal 21 Agustus 2008 yang menjadi lokasi sasaran bakti social ini tidak beda jauh dari tahun-tahun sebelumnya yang mengambil tempat dicimanggis kecamatan ciputat. yang menjadi objek dari bakti sosial ini sekitar 25 mustahik yang berada dilingkungan itu.

Dan sekitar 13 orang lebih teman-teman dari ikatan mahasiswa muhammadiyah Cabang ciputat turun langsung ketempat kegiatan dengan meminta bantuan seorang dermawan dan juga cucu dari seorang tokoh pendiri muhammadiyah diciputat yaitu pak.alfian.beliau dan keluarga sangat membantu sekali dalam kegiatan bakti social ini dimualai dari perencanaan, perancang, dan info tempat pengajuan proposal sampai info siapa saja orang yang berhak menerima santunan. “pada dasarnya acara seperti ini sangat baik sekali apabila dilakukan secara kontinyu tapi yang disayangkan kenapa semua kegiatan seperti ini hanya dilakukan pada bulan ramadhan saja?”ujar pa alpian.

Beras, minyak, gula, sarung, dan biscuit adalah bahan pokok yang panitia pilih karena panitia menganggap hal bahan seperti itu yang paling diperlukan, dengan respond dan sambutan yang hangat dari seluruh masyarakat setempat acara ini bisa berjalan sesuai yang direncanakan. mereka sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan seperti ini setidaknya bisa meringankan beban karena sangat jarang sekali kegiatan seperti ini apalagi keadaan seperti sekarang ini semua harga bahan pokok sangat mahal.

Sekali lagi saya berterima kasih sekali kepada allah SWT yang telah memberikan semangat untuk melakukan kegiatan social ini, sehingga berjalan lancar tanpa hambatan tidak lupa kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan niat karena allah, p.alpian dan keluarga, serta masyarakat Cimanggis kecamatan Ciputat.(Aos Uswadi, Ketua bidang Pengkaderan PK-ITK)

Rabu, 17 September 2008

Isaac Newton

Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan karya Godfrey Kneller tahun 1689Isaac Newton

Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan karya Godfrey Kneller tahun 1689 Sir Isaac Newton, (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern. Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.

Pendapat Kepala Akademi Ilmiah Berlin tentang Newton: "Newton ialah seorang jenius besar yang pernah ada dan paling beruntung, yang tak bisa kita temukan lebih dari suatu sistem dunia untuk didirikan." [See Shapley.]

Masa-masa Awal Isaac Newton

Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar. Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:

Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Daftar karya Newton

Tuhan???

Tuhan

merujuk kepada suatu zat abadi dan supranatural, biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan-Nya membuat alam semesta ada; sumber segala yang ada; kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup; atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan.Banyak tafsir daripada nama "Tuhan" ini yang bertentangan satu sama lain. Meskipun kepercayaan akan Tuhan ada dalam semua kebudayaan dan peradaban, tetapi definisinya lain-lain. Istilah Tuan juga banyak kedekatan makna dengan kata Tuhan, dimana Tuhan juga merupakan majikan atau juragannya alam semesta. Tuhan punya hamba sedangkan Tuan punya sahaya atau budak.

Tuhan atau Dewa?

Di dalam bahasa Melayu atau bahasa Indonesia, dua konsep atau nama yang berhubungan dengan ketuhanan, yaitu: Tuhan sendiri, dan Dewa. Penganut monoteisme biasanya menolak menggunakan kata Dewa di Indonesia, tetapi sebenarnya hal ini tidaklah berdasar. Sebab di Prasasti Trengganu, prasasti tertua di dalam bahasa Melayu yang ditulis menggunakan Huruf Arab (Huruf Jawi) menyebut Sang Dewata Mulia Raya. Bagaimanapun, pada masa kini, pengertian istilah Tuhan digunakan untuk merujuk Tuhan yang tunggal, sementara Dewa dianggap mengandung arti salah satu dari banyak Tuhan sehingga cenderung mengacu kepada politeisme.

Secara filsafat, prestasi dalam pencarian Tuhan biasanya berujung pada penemuan eksitensi tuhan saja, dan tidak sampai pada substansi tentang Tuhan. Dalam istilah filsafat eksistensi Tuhan itu dikenal sebagai absolut dan unik.Absolut itu artinya keberadaanya mutlak bukannya relatif. Hal ini dapat dipahami, bahwa pernyataan semua kebenaran itu relatif itu tidak benar. Kalau semua itu relatif, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa sesuatu itu relatif. Padahal yang relatif itu menjadi satu-satunya eksistensi realitas. Ibarat warna yang ada di seluruh jagat ini hanya putih, bagaimana kita bisa tahu putih padahal tidak ada pembanding selain putih. Dengan demikian tidak bisa disangkal adanya kebenaran itu relatif, dan secara konsisten tidak bisa disangkal pula adanya kebenaran mutlak itu.Dalam gagasan Nietzsche, istilah "Tuhan" juga merujuk pada segala sesuatu yang dianggap mutlak kebenarannya. Jadi, di dalam hal ini ilmu pengetahuan (sains) bisa saja di-"Tuhan"-kan oleh manusia. Sedang Nietzsche berpendapat tiada "Kebenaran Mutlak"; yang ada hanyalah "Kesalahan yang tak-terbantahkan". Karenanya, dia berkata, "Tuhan telah mati"."Kesalahan yang tak-terbantahkan" dengan "Kebenaran yang-tak terbantahkan" tidaklah memiliki perbedaan yang signifikan. Sekiranya pemikiran Nietszhe ini dimanfaatkan untuk melanjutkan proses pencairan Tuhan, maka Tuhan itu suatu eksistensi yang tak terbantahkan. Dengan demikian eksistensi absolut, mutlak dan tak terbantahkan itu sama saja.

Jadi, persoalan umat manusia dalam proses pencairan Tuhan tiada lain proses penentuan peletakan dirinya kepada (segala) sesuatu yang diterimanya sebagai 'tak terbantahkan', atau mutlak, atau absolut. Muhammad 'Imaduddin 'Abdulrahim Ph.D mendefiniskan Tuhan sebagai segala sesuatu yang dianggap penting dan dipentingkan sehingga dirinya rela didominirnya (Buku:Kuliah Tauhid).

Perbedaan Tuhan dengan dewa hanya sekedar perbedaan terjemah bahasa, meski masing-masing punya latar belakang perkembangan makna terkait dengan apresiasi masing-masing atas konsepsi ketuhanannya. Namun secara universal keduanya menunjuk pada eksistensi yang sama, yaitu soal 'yang tak terbantahkan'

Konsekuensi Eksistensi Tuhan

Dengan kemutlakannya, Tuhan tentunya tidak terikat oleh tempat dan waktu. Baginya tidak dipengaruhi yang dulu atau yang akan datang. Tuhan tidak memerlukan tempat, sehingga pertanyaan tentang dimana Tuhan hanya akan membatasi kekuasaannya. Maka baginya tidak ada kapan lahir atau kapan mati.

Manusia dalam mencari Tuhan dengan bekal kemampuan penggunaan akalnya dapat mencapai tingkat eksisteninya. Kemungkinan sejauh ini, kemutlakan Tuhan menyebabkan manusia yang relatif itu tidak dapat menjangkau substansi Tuhan. Dengan demikian informasi tentang substansi Tuhan itu apa, tentunya berasal dari sang mutlak atau Tuhan itu sendiri.

Di dunia ini banyak agama yang mengklaim sebagai pembawa pesan Tuhan. Bahkan ada agama yang dibuat manusia (yang relatif) termasuk pembuatan substansi Tuhan itu tentu. Karena banyaknya nama dan ajaran agama yang bervariasi tidak mungkin semuanya benar. Kalau substansi si mutlak ini bervariasi, maka hal itu bertentangan dengan eksistensinya yang unik. Untuk menemukan informasi tentang substansi yang mutlak, yang unik dan yang distinct itu dapat menggunakan uji autentistas sumber informasinya. Terutama terkait dengan informasi tuhan dalam memperkenalkan dirinya kepada manusia apakah mencerminkan eksisteninya itu.

Tuhan menurut monoteisme tradisi Abraham (Ibrahim)

Istilah umum Tuhan biasa dipakai sebagai sebutan oleh penganut monoteisme. Beberapa istilah untuk Tuhan muncul dari perbedaan bahasa dan tradisi agama. Kedua-dua cabang ini menghasilkan perkembangan arti istilah "Tuhan”".

  • Yehowa atau Yahweh – salah satu istilah yang dipakai Alkitab. Istilah ini berasal dari istilah berbahasa Ibrani tetragrammaton YHVH (יהוה). Nama ini tidak pernah dilafalkan karena dianggap sangat suci, maka cara pengucapan YHVH yang benar tidaklah diketahui. Biasanya yang dilafalkan adalah Adonai yang berarti Tuan.
  • Sang Hyang Tritunggal maha suci yang artinya adalah Bapa, Putra, dan Roh Kudus, terutama dipakai dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks. Konsep ini dipakai sejak Konsili Nicea pada tahun 325 M.

Kota Bogor

Kota Bogor, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Luasnya 21,56 km², dan jumlah penduduknya 834.000 jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram").

Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.

Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.

Letak

Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 km.

Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km² dan mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami.

Batas Wilayah

Kota Bogor berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Bogor sebagai berikut:

Utara

Sukaraja, Bojonggede, dan Kemang

Timur

Sukaraja dan Ciawi

Selatan

Cijeruk dan Caringin

Barat

Kemang dan Dramaga

Iklim, topografi, dan geografi

Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330m dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26°C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8°C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat.

Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.

Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibukota negara, Jakarta, membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan Puncak/Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.

Sejarah

Monumen Kujang, Bogor. Puncak monumen melambangkan senjata tradisional Bogor "Sang Kujang"Abad kelima Bogor ditilik dari sejarahnya adalah tempat berdirinya kerajaan pertama yang dikenal di Indonesia - Kerajaan Hindu Tarumanagara di abad kelima. Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan disaat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu. Namun hingga kini, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa erkeolog ternam seperti Prof. Uka Tjandrasasmita, keberadaan tepat dan situs penting yang menyatakan eksistensi kerajaan tersebut, hingga kini masih belum ditemukan bukti otentiknya.

Kerajaan Pajajaran

Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Bogor tentang kerajaan-kerajaan yang silam, salah satu prasasti tahun 1533, menceritakan kekuasaan Raja Prabu Surawisesa dari Kerajaan Pajajaran, salah satu kerajaan yang paling berpengaruh di pulau Jawa. Prasasti ini dipercayai memiliki kekuatan gaib, keramat dan dilestarikan hingga sekarang.

Pakwan yang merupakan ibu kota pemerintahan Kerajaan Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja Ratu Haji I Pakuan Pajajaran) yang dinobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai hari jadi Bogor pada tahun 1973 oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor, dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.[1]

Zaman Kolonial Belanda

Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun 1687. Mereka melakukan penelitian atas Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.

Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff membangun Istana Bogor seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Batavia dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.

Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan sembilan distrik (Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg. Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah Puncak, Telaga Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan puncak Gunung Gede.

Kebun Raya Bogor

Ketika VOC bangkrut pada awal abad kesembilan belas, wilayah nusantara dikuasai oleh Inggris di bawah kepemimpinan Gubernur Jendral Thomas Rafless yang merenovasi Istana Bogor dan membangun tanah di sekitarnya menjadi Kebun Raya (Botanical Garden). Di bawah Rafless, Bogor juga ditata menjadi tempat peristirahatan yang dikenal dengan nama Buitenzoorg yang diambil dari nama salah satu spesies palem.Hindia BelandaSetelah pemerintahan kembali kepada pemerintah Belanda pada tahun 1903, terbit Undang-Undang Desentralisasi yang menggantikan sistem pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern, yang menghasilkan Gemeente Buitenzoorg.Pada tahun 1925, dibentuk provinsi Jawa Barat (propince West Java) yang terdiri dari 5 karesidenan, 18 kabupaten dan kotapraja (staads gementee). Buitenzoorg menjadi salah satu staads gementee.

Zaman Jepang

Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, pemerintahan Kota Bogor menjadi lemah setelah pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan.Pasca kemerdekaanPada tahun 1950, Buitenzorg menjadi Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 16 tahun 1950[2].Pada tahun 1957, nama pemerintahan diubah menjadi Kota Praja Bogor, sesuai Undang-Undang nomor 1 tahun 1957[3].Kota Praja Bogor berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, dengan Undang-Undang nomor 18 tahun 1965[4] dan Undang-Undang nomor 5 tahun 1974[5].Kotamadya Bogor berubah menjadi Kota Bogor pada tahun 1999 dengan berlakunya Undang-Undang nomor 22tahun 1999[6].

Tempat-tempat menarik

Beberapa tempat menarik di Kota Bogor, di antaranya adalah:

  • Kebun Raya Bogor Sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.
  • Istana Bogor Merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa-rusa yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
  • Taman Kencana Adalah sebuah taman kecil yang digunakan untuk tempat rekreasi anak-anak kecil, kaum muda maupun orang tua yang melepas lelah setelah capai berjalan-jalan di lapangan Sempur ataupun Kebun Raya. Taman ini ramai pada hari minggu saat para orang tua dan anak-anak sedang libur. Dahulu di tengah Taman Kencana terdapat sebuah batu prasasti buatan yang berbentuk elips dan berukuran ±2×2×2 meter. pada batu ini terdapat sebuah tulisan dalam bahasa Indonesia tapi diukir menyerupai tulisan Sansekerta. hingga pada akhirnya batu tersebut diangkat kira-kira antara tahun 2000 sampai 2005.
  • Lapangan Sempur Lapangan yang dahulu merupakan lahan kosong yang dipergunakan sebagai lapangan upacara untuk memperingati HUT Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus ini, sekarang sudah dikelola oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bogor. Lapangan ini sekarang dijadikan sebagai tempat olah raga dan lapangan multifungsi. Di lapangan ini terdapat wall-climb, lapangan basket, lapangan utama untuk bermain bola dan soft/baseball, run-track, lapangan voli beralaskan pasir pantai, area untuk senam. Pada hari minggu tempat ini akan menjadi pasar dadakan, banyak pedagang makanan ataupun alat-alat yang menggelar dagangannya disini setiap hari minggu. Lapangan ini kerap digunakan untuk berbagai even musik.
  • Stasiun Bogor Merupakan stasiun utama kota Bogor yang merupakan warisan dari jaman Belanda. Saat ini Stasiun Bogor hanya melayani rute Jakarta saja, dan sudah tidak melayani rute Sukabumi. Dahulu sekitar tahun 1960-an stasiun ini melayani keberangkatan ke Yogyakarta melalui Sukabumi dan Bandung.
  • Taman Topi Awalnya Taman Topi bernama Taman Kebon Kembang tempat orang berwisata, namun pada tahun 1980-an taman ini berubah fungsi menjadi terminal angkutan kota karena letaknya yang strategis di muka Stasiun Bogor. Terminal tersebut kemudian direnovasi menjadi Taman Topi yang mengusung konsep Bangunan berbentuk Topi, kala itu Taman Topi merupakan salah satu alternatif tempat berwisata sebelum ledakan mal dan plaza melanda Bogor. Taman topi dilengkapi berbagai wahana permainan namun pada sejak tahun 1994 sampai saat ini (tahun 2007) tempat ini menjadi tidak terawat baik karena dikepung oleh pedagang kaki lima dan angkutan kota.
  • CICO-CimahparInte grated Conservation Offices Merupakan kawasan pendidikan dan konservasi dengan pendekatan kepada alam, terletak di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Kawasan ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, wisma, asrama (dormitory), serta kebun buah, sayur dan tanaman obat. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas panjat tebing, kegiatan luar, dan area outbond. Kawasan ini didedikasikan untuk kepentingan konservasi.
  • Dramaga
    Terletak di bagian barat dari kota, tepatnya sekitar 12 Km dari pusat Kota Bogor. Wilayah Dramaga merupakan sentra pruduksi manisan basah dan kering, baik itu dari buah-buahan (pala, mangga, jambu batu, kemang, pepaya, kweni, salak, kedondong, atau caruluk) maupun dari bahan sayuran (wortel, labu siam, pare, lobak, bligo, serta ubi jalar).
  • Situ Gede atau Setu Gede Danau kecil di barat laut kota Bogor, di tepi hutan penelitian Darmaga.
  • Kampung Jawa
  • Gunung Bunder
  • Gunung Pancar
  • Gunung Gede
  • Gunung Salak
  • Bogor Square

Referensi

  1. ^ Sejarah Pemerintahan di Kota Bogor. Pemerintahan Kota Bogor. URL diakses pada 16 Oktober 2007
  2. ^ Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 di Wikisource
  3. ^ Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 di Wikisource
  4. ^ Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 di Wikisource
  5. ^ Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 di Wikisource